Breaking News

Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop Akan Mengunjungi Kota Studi Manokwari untuk Meninjau Lokasi Asrama Mahasiswa.

Foto: Saat foto bersama pak Wanggai dan memilik tempat dan badan pengurus Ikatan Mahasiswa Boven Digoel kota studi Manokwari saat ke Manokwari minggu kemarin.

Manokwari, AN - Bupati kabupaten Boven Benediktus Tambonop, S.STIP, MM bersama kepala Inspetorat Herodien Wanggai, S.Sos rencana akan turun ke Manokwari dalam rangka meninjau lokasi asrama mahasiswa di kota studi Manokwari. Demikian disampaikan Herodien Wanggai selaku kepala Inspetorat kabupaten Boven yang juga selaku ketua tim pembagian Bantuan Studi (BS) bagi mahasiswa. Saya dan bapak bupati nanti ke Manokwari untuk lihat rumahnya ibu Sri (pemilik lokasi) hari kamis depan, ungkap Wanggai melalui via pesan singkat (SMS) pagi tadi ini hari (Jumat, 28/06).

Sebelumnya, ketua tim pembagian BS pak Wanggai telah melakukan kunjungan ke Manokwari sekaligus melihat lokasi rumah yang direncanakan akan menjadi asrama mahasiswa kabupaten Boven Digoel dan belio (pak Wanggai) telah berjanji dengan pemilik tempat untuk bisa upayakan untuk merealisasikan temput ini sebagai wadah bagi mahasiswa, sehingga selaku ketua tim BS dirinya mengaku akan berdiplomasi dengan pimpinan daerah dalam hal ini langsung sama bupati sendiri untuk meminta tanggapan bupati, ternyata janji pak Wanggai sudah ditepati dan tinggal tunggu kedatangan dari orang nomor satu Boven Digoel bersama ketua Tim BS untuk tiba di kota studi Manokwari nanti.

Issac Minipko selaku pengawas kontrakan mahasiswa kabupaten Boven Digoel secara pribadi dan seluruh mahasiswa dan alumni kabupaten Boven Digoel di kota Studi Manokwari menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak bupati yang sudah bersedia untuk datang lihat tempat yang sudah kami urus ini, ungkap Issac. Dirinya memberikan apresiasi yang aebesar-besarnya kepada ketua tim BS bapak Wanggai yang sudah berupaya untuk kemajuan SDM Boven Digoel kedepan. Memang kami sangat membutuhkan asrama di kota studi Manokwari karena jumlah mahasiswa kami di kota studi Manokwari sudah semakin banyak hampir mencapai 100 lebih mahasiswa dan jumlahnya melebihi jumlah mahasiswa dari tiga kabupaten lainnya di wilayah selatan yakni Merauke, Mappi dan Asmat, jelas Issac. Smua berkas surat asrama yang diserah oleh pemilik tempat sudah saya serahkan sama pak Wanggai saat bapak datang ke Manokwari minggu kemarin dan bapak sudah antar ke daerah maka kami tunggu hasil jawaban sehingga puji Tuhan hari ini kami bisa dengar kabar baik dari bapak Wanggai sendiri melalui via SMS, tutur Issac.

Lokasi asrama ini sudah dilengkapi dengan bangunan rumah yang berisi kapasitas kamar sebanyak 25 buah kamar, 3 buah bak air dan lahan kosong di bagian belakang rumah seluas 50 x 30 m persegi. (AN- Issac)


No comments