Breaking News

Dipilih untuk Memuridkan Segala Bangsa

Gambar terkait
Pembacaan  Alkitab:
Kisah para Rasul, 1 : 12 – 26
2  bacaan  1:12-14 : rasul rasul menanti-nanti
                    1: 15-26 Matias yang dipilih menggantikan Yudas yang dijadikn satu

 Dipilih untuk memuridkan segala bangsa

Oleh: Hendrik Arwam, S.Pd, M.Hum

Hendrik Arwam, S.Pd, M.Hum
 Pendahuluan:

Ketika dipilih: berarti melalui suatu proses untuk memuridkan itu  berarti suatu tindakan yang dilakukan secara berkelanjutan. Itu berarti bukan faktor kebetulan.......Tema ini sentral dari pembacaan ini bahwa Allah tidak akan meminta kita untuk melakukan sesuatu tanpa memberi kemampuan untuk melakukannya dengan baik. Pertumbuhan gereja akan terus berlangsung dan mempunyai arti yang penting  dengan pimpinan Roh Kudus. Mustahil untuk mempunyai kehidupan kekristenan yang berhasil di luar Roh Kudus. Orang-orang Kristen yang taat akan pimpinan Allah akan mempunyai kesempatan yang luar biasa untuk bercerita tentang kristus.
Biasanya orang menantikan sesuatu terkadang, yang dinantikan belum kunjung tiba.  Terkadang pula, tidak seperti yang diharapkan.
Hal ini, sangat berbeda dengan apa yang dinantikan oleh para murid. Mereka menantikan sesuatu yang pasti. Bahkan itu, terbukti dalam pembacaan kita hari melalui kisah parah rasul pasal 1 : 14 yang berkata: “mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara – saudara Yesus”. Artinya bahwa mereka tidak sendiri-sendiri, saling memperhatikan dan saling menguatkan untuk menjadi saksi bagi kristus. Ayat 14 secara tegas menyatakan bahwa mereka BERSEHATI, sepikir, se-Ia dan sekata, dalam komitmen dalam pelayanan dan mereka tidak  ego  tidak baku marah dalam pelayanan.
Sekarang ini, kita tidak menantikan roh kudus, karena saat ini (roh kudus) ada pada kita. Buktinya roh kudus menolong kita  dari rumah sampai disini. Amin Saudara-Saudara......  Saat ini, yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, apakah pernah memberi diri kita sepenuhnya untuk dipimpin oleh Roh Kudus dan sebaliknya dalam pelayanan dalam  jemaat Yohanes Susweni sebagai salah satu jemaat kristus sebagai tindak lanjut dari sebuah pelayanan yang diamanatkan oleh Yesus Kristus? Dalam arti menerima Roh Kudus sebagai penolong dalam hidup kita secara pribadi, keluarga, dan jemaat untuk menguatkan/mengubah masa depan keluarga, persekutuan unsur jemaat dan gereja-Nya sebagai bagian dari pemuridan itu sendiri dalam proses dan tindakan.
Intinya 12 murid itu, Mereka tenang dan senang, bahkan sangat gembira menantikan kehadiran Roh Kudus sebagai kekuatan besar dan dasyat untuk  menginjil dan mengubah bahkan dunia menggemparkan dunia sampai saat ini. Oleh   karena itu, dengan kekuatan roh kudus 12 murid mengubah dunia.

Penerapan dalam kehidupan berjemaat:
1.                 Sebagai pengikut yesus, tugas kita adalah mengikuti apa yesus katakan dan lakukan. Kalau yesus melakukan pemuridan terhadap murid-murid-nya dan kemudian murid-murid-nya melakukan pemuridan kepada segala bangsa sebagaimana amanat yesus, maka kita sebagai gereja, jemaat sebagai orang percaya juga  mempunyai panggilan untuk melakukan tugas pemuridan. Proses pemuridan adalah proses berkelanjutan yaitu disatu sisi kita tetap  menjadi murid yesus, dan sisi lain kita juga memuridkan orang lain. Menjadi murid yesus adalah selalu memberikan telinga, untuk mendengar firman Tuhan, menyiapkan hati  untuk menerima-Nya, memberi hidup ini dipimpin oleh roh kudus dan menyiapkan diri untuk melakukan kehendak-Nya
Penerapan Kongkrit:
Datang ibadah,  memberi diri untuk pelayanan, memberi derma, mendukung pelayanan jemaat

2.                 Terkait tugas pemuridan, yesus memberi petunjuk dalam melekukan pelayanan-Nya, yaitu yesus selalu berdoa. Begitu juga dengan murid-murid yesus dalam menantikan janji pemberian Roh Kudus, yang mereka lakukan adalah bertekun selalu dalam doa bersama. Semua yang mereka lakukan selalu dilandasi dengan doa, seperti pada pemilihan pengganti Yudas, mereka berdoa meminta petunjuk Tuhan supaya keputusan mereka tepat dan bijaksana. Oleh sebab itu, doa sangatlah penting bagi setiap orang percaya dalam kehidupan, pekerjaan, pelayanan. Doa harus harus mendasari segala sesuatu yang kita lakukan secara pribadi, keluarga, jemaat dan gereja.
3.                 Kisah Yudas Iskariot adalah peringatan dan contoh orang yang pernah mengikut yesus tetapi tidak setia, tidak taat dan tidak sungguh-sungguh. Yudas adalah salah satu murid yang mengalami pelayanan bersama Yesus, tetapi kemudian menjadi penghianat. (Khusus bagi majelis  yohanes Susweni)


Amin
Nyanyian Liturgis:
1.                 Nyanyian Mazmur 47 : 1 ,4         bangsa dunia hai  bersoraklah.
2.                 Nyanyian Mazmur  25 : 1-2         Aku angkat selamanya .............
3.                 Nyanyian Mazmur 32 : 1             Berbagia yang diampuni Hua,  ..
4.                 Nyanyian Mazmur 136 : 1 dst     Bersyukurlah dan pujilalah.......
5.                 Nyanyian Roh 77 : 2                       Ku Percaya Yesus   Kristus, .......     
6.                 Nyanyian Roh. 80 : 1-3                 Yesus pimpinlah ke negeri baka

No comments