Breaking News

UNIPA Mewisudakan 413 Wisudawan/i - Ada kemajuan di periode ini.

Wisuda Universitas Papua di Aula utama kampua Unipa (Selasa, 31/07/2019)

Manokwari, Atmimpost- Pada wisuda periode 2018/2019 kali ini Universitas Papua kembali 
mewisudakan sebanyak 413 wisudawan/i hari ini (Rabu, 31/07/2019) di aula universitas Papua. 413 wisudawan/i ini terdiri dari 26 Magister dan 387 Sarjana strata satu (S1) dan diploma tiga (D3).

Jumlah wisudawan terbanyak tahun ini adalah dari fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 85 wisudawan dan yang tersedikit adalah pada fakultas Teknologi Hasil Pertanian (FTHP) sebanyak 2 orang.

Jumlah urutan kedua terbanyk adalah fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyk 60 orang, dan diikuti oleh fakultas Kehutanan sebagai urutan ketiga sebanyak 50 orang dan urutan keempat adalah fakultas Pertanian sebanyak 47 orang. Urutan yang kelima adalah Fakultas Teknik dengan jumlah wisudawan sebanyak 41 orang, dan diikuti oleh fakultas Sastra dan Budaya sebanyak 27 orang, dan urutan ke tujuh adalah fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 22 orang, dan urutan ke delapan adalah fakultas  Teknik Pertambangan  dan Gas Bumi sebanyak 20 orang. Dan urutan ke sembilan adalah fakultas Perikanan dan ilmu kelautan sebanyak  20 orang,  sedangkan urutan ke 10 diduduki oleh fakultas Peternakan, dan urutan ke-11 adalah  fakultas Teknologi Hasil Perkebunan (THP) sebanyak 2 orang.

Rektor Universitas Papua Dr. Ir.Jacob Manusaway, M.H dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini lebih banyak dibanding wisudi sebelumnya. Menurut rektor Jacob, wisuda kali ini yang memiliki jumlah wisudawan terbanyak adalah fakultas FKIP dan tersedjkit adalah fakultas FTHP, terang Jacob.

Rektor pun merasa bangga dengan jumlah lulusan terbanyak kalin ini namun menjadi pertanyaan pada salah satu fakultas yang mewisudakan hanya 2 orang padahal fakultas nya cukup besar, ini menjadi pertanyaan bagi rektor Jacob. Saya bingung kenapa fakultas THP yang begitu besar itu mewisudakan hanya 2 orang saja, apakah dosen2 yang tidak di kampus dan tidak bimbing mahasiswa baik lalu bisa terjadi begini? tandas rektor dengan nada yang kesal.

Rektor Jacob menegaskan, dosen2 jangan main2 proyek diluar terlalu banyak lalu lupa tanggung jawab di kampus sehingga mahasiswa yang menjadi korban. Demikian juga mahasiswa harus belajar dengan baik untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, tegas rektor. 

Menurut rektor, banyak dosen2 di lingkungan universitas ini yang selalu jam terbang tinggi dan jarang berada di kampus ini tentu akan mempengaruhi kualitas kinerja di fakultas dan jurusan, tegas rektor. 

Untuk itu rektor berharap kepada para dosen di lingkungan masing2 fakultas untuk bisa mengabdi dengan baik, harus menghargai amanah yang diberikan untuk mendidikan generasi bangsa dengan baik, tandasnya.

Pada kesempatan itu juga rektor mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Manokwari Selatan, kabupaten Sorong, kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Sorong selatan karena yang sudah bekerja untuk membangun kampus cabang UNIPA.

Rektor pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua Barat yang sudah banyak memberikan dukungan terhadap Universitas Papua ini, terutama pada fakultas kedokteran, ungkap rektor.

Dari 13 fakultas ini hanya fakultas kedokteran yang tidak ikut serta pada wisuda kali ini karena fakultas kedokteran baru dibuka pada tahun 2017 sehingga bisa menghasilkan sarjananya, dipastikan 2 atau 3 tahun kedapan lalu fakultas kedokteran ikut sertakan untuk wisudakan Sarjana nya.

Turut hadir juga gubernur Papua Barat yang diwakilioleh asisten  1 Papua Barat Musa Kamudi, kepala lembaga pendidikan tinggi wilayah 14 Maluku, NTT dan Papua Dr. Suriel Mofu, Kapolsa Papua dan Pangdam XVIII Kasuari.

(AP/Issac)

No comments